Corona Virus 19 Pages

MOTIVASI DIRI

Pondasi kesuksesan adalah kesadaran bahwa hidup manusia merupakan mukjizat Ilahi. Bukankah kita sama sekali tidak pernah meminta kepada Sang Pemberi Hidup agar kita dilahirkan ke dunia ini? Hidup adalah salah satu wujud kemurahan Sang Pencipta, itulah sebabnya Anda harus kagum akan kebesaran Allah.  Semua manusia lebih berharga, lebih bernilai, langka, dan tak terkira dibandingkan dengan batu permata yang paling mahal sekalipun


Tubuh manusia terdiri dari 200 tulang yang dipahat secara unik dan memiliki mekanisme kerja yang sempurna; 500 otot dengan miliaran serat otot dan serat saraf sepanjang kira-kira sebelas kilometer dan  semua  terkoordinasi dengan baik. Mata, telinga, hidung, kulit dan mulut masing-masing sangat peka dan rumit sehingga para ilmuwan pun belum mengetahui sepenuhnya  kerja mereka, apalagi menggantikan fungsi-fungsi  masing-masing secara cukup memuaskan.

Jantung manusia adalah pompa mekanik paling mengagumkan dari seluruh kerja  pompa yang pernah dirancang oleh manusia, dengan detak rata-rata  36 juta kali dalam setahun selama ia masih hidup.  Otak manusia terdiri dari satu trilyun sel setara dengan 170 kali jumlah penduduk bumi dan setiap selnya mempunyai kemampuan pengolahan yang lebih hebat dari  komputer  tercanggih  di dunia.

Meski jelas-jelas manusia adalah makhluk berharga dan kehidupan adalah sebuah mukjizat , toh banyak dari kita tidak menyadarinya.  Tidak sedikit jumlah manusia yang hanya bisa mengeluh dan mengasihani diri sendiri. Padahal kesadaran bahwa kita berharga adalah kekuatan yang mampu menggerakkan kita untuk meraih impian kita, apapun itu. Kesadaran semacam ini akan membuat kita mengambil tanggung jawab terhadap hidup kita serta mampu membuat kita mengisi hidup dengan kegiatan yang baik dan bermutu sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT, sudahkah kita menyadari semuanya itu?
BELAJAR, BANGKIT, DAN BERSYUKURLAH

Disaat kamu lelah dan mengeluh tentang beratnya pelajaran di sekolah, pikirkan tentang anak-anak yang tidak dapat bersekolah karena ditimpa bencana atau dalam kondisi peperangan

Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya makanan atau orang-orang yang mengais makanan dari tempat sampah sisa makanan orang lain


Sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik hari ini, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.